Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.
JAKARTA - Tak sedikit generasi milenial lebih memutuskan untuk menunda beli rumah. Alasannya sangat beragam, mulai takut tak sanggup bayar cicilan di kemudian hari, penghasilan masih ngepas, hingga ada juga yang masih bergantung pada warisan orang tuanya. Nah, apa sih yang menjadi penyebab generasi milenial tunda beli rumah? Yuk simak, 5 alasannya.
BACA JUGA: Tren Desain Rumah yang Digandrungi Milenial
1. Harga Rumah
Harga rumah menjadi pertimbangan tersendiri bagi generasi milenial. Pasalnya, harga rumah akan mengalami kenaikan setiap tahun. Akan tetapi, beli rumah saat harganya masih mahal ternyata generasi milenial harus berpikir ulang karena ini dapat memperbesar pengeluaran. Uang keluar yang harusnya Rp700 Juta berubah menjadi Rp800 Juta, selisih Rp100 Juta membuat alasan menunda untuk membelinya. Padahal jika menunggu harga turun, bisa cari-cari properti lain dengan harga yang lebih murah, tapi punya fasilitas yang sama atau bahkan lebih bagus.
2. Kebutuhan
Rumah selain menjadi kebutuhan juga sebagai aset penting yang harus dimiliki oleh semua orang. Tapi kalau kebetulan punya kebutuhan lain yang harus segera dipenuhi, maka utamakan ini dulu daripada beli mobil yang harganya pasti turun. Sebab kalau pemenuhannya terus-menerus ditunda, yang ada akan berpengaruh bagi kelancaran hidup di masa yang akan datang.
BACA JUGA: Cara Menghitung Persiapan Budget Sebelum Beli Rumah
3. Prioritas Masa Depan
Selanjutnya yang menjadi alasan membatalkan beli rumah karena punya tujuan demi mendapatkan masa depan yang indah. Memang, harga rumah mewah akan memberi keuntungan yang besar saat menjualnya di masa mendatang. Tapi, ini hanya asumsi saja karena sama sekali tidak tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang.
4. Keputusan
Alasan beli rumah atau tidak, semuanya tergantung pada orang yang mempunyai uang. Kalau memang dari sekian banyak rumah yang dilihat, tapi belum bisa memutuskan mana yang terbaik, lebih baik tidak terburu-buru untuk membeli rumah. Karena takutnya muncul penyesalan yang nantinya akan menjadi bahan pikiran. Luangkan lebih banyak waktu untuk memikirkan satu yang terbaik, apalagi untuk rumah yang akan ditempati seumur hidup. Bandingkan harga dan fasilitas yang didapatkan untuk memudahkanmu saat mengambil keputusan.
5. Penghasilan
Penghasilan berkurang atau dipotong karena perusahaan tempat bekerja terdampak pandemi juga menjadi alasan tersendiri bagi generasi milenial. Mereka lebih baik fokus pikirkan bagaimana cara agar kebutuhan pokok bisa terpenuhi dengan baik. Alhasil bisa bertahan hidup dari hari ini sampai hari-hari berikutnya. Simpanlah uang yang sudah disediakan ini ke rekening khusus atau depositokan saja untuk menghindari pemakaian yang tidak semestinya. Dengan demikian, uangnya akan tetap aman atau bahkan bertambah banyak karena penambahan dari hasil bunga deposito dalam kurun waktu tertentu.
2020 © Adhouse Clarion Events